Wren dan Emiley, 'Bule' Skotlandia Belajar Bertani di Tlogosari: Pengalaman Unik di Lahan Pertanian Bondowoso


Tlogosari
- Kamis, 13 Februari 2025, sebuah pemandangan tak biasa terlihat di lahan praktik siswa Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH) SMKN 1 Tlogosari. Dua orang Volunteer asal Skotlandia, Wren dan Emiley, tampak bersemangat membantu siswa-siswi dalam kegiatan persiapan lahan.

Kedatangan Wren dan Emiley ke SMKN 1 Tlogosari dalam rangka menenal budaya bondowoso. Keduanya tertarik untuk belajar lebih banyak tentang pertanian di Indonesia, khususnya di daerah Bondowoso yang terkenal dengan produksi kopi dan hasil pertanian lainnya.

"Kami sangat senang bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini," ujar Wren, seorang calo mahasiswa pertanian yang memiliki minat besar terhadap pertanian organik. "Siswa-siswi di sini sangat antusias dan bersemangat. Kami belajar banyak tentang teknik pertanian tradisional dan modern dari mereka."

Emiley menambahkan bahwa ini adalah pengalaman yang luar biasa. "Kami bisa melihat langsung bagaimana siswa-siswi ini bekerja keras untuk mempersiapkan lahan pertanian. Kami sangat terkesan dengan semangat mereka dan keramahan masyarakat Bondowoso," katanya.

Selama berada di lahan praktik SMKN 1 Tlogosari, Wren dan Emiley tidak hanya membantu dalam pemasangan mulsa bedengan. Mereka juga ikut serta dalam kegiatan lain seperti pengolahan tanah, penanaman bibit, dan perawatan tanaman. Keduanya juga berkesempatan untuk belajar tentang berbagai jenis tanaman yang dibudidayakan di Bondowoso, termasuk kopi, sayuran, dan buah-buahan.

Kepala SMKN 1 Tlogosari menyambut baik kehadiran sukarelawan dari Skotlandia. "Kami berterima kasih atas partisipasi Wren dan Emiley. Ini adalah kesempatan yang baik bagi siswa kami untuk belajar dan berinteraksi dengan orang-orang dari negara lain," .

ibu Nurul Amanah, S.Pd berharap kegiatan ini dapat menjadi awal dari kerja sama yang lebih erat antara SMKN 1 Tlogosari dengan pihak-pihak terkait, baik dari dalam maupun luar negeri, dalam pengembangan pendidikan pertanian. Ia juga berharap, pengalaman yang didapatkan oleh siswa-siswi dari interaksi dengan sukarelawan asing dapat menjadi bekal yang berharga untuk meraih kesuksesan di bidang pertanian.

Selain itu, kehadiran Wren dan Emiley juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Mereka berinteraksi dengan warga setempat, belajar tentang budaya dan tradisi Bondowoso, serta mencicipi berbagai kuliner khas daerah tersebut.

"Kami sangat terkesan dengan keindahan alam Bondowoso dan keramahan masyarakatnya," kata Wren. "Kami pasti akan kembali lagi ke sini suatu saat nanti."

Emiley menambahkan, "Pengalaman ini akan menjadi kenangan yang tak terlupakan bagi kami. Kami belajar banyak tentang pertanian, budaya, dan kehidupan masyarakat di Indonesia. Kami sangat berterima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada kami."

Kunjungan Wren dan Emiley ke SMKN 1 Tlogosari merupakan contoh nyata dari pentingnya pertukaran budaya dan kerja sama internasional dalam pengembangan pendidikan pertanian. Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memajukan sektor pertanian di Indonesia.

(SmakenGo)




0 Komentar