Hari ini, kita memperingati Hari Ibu ke-96 dengan tema "Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya, Menuju Indonesia Emas 2045". Tema ini begitu indah dan sarat makna. "Perempuan Menyapa" mengajak kita untuk saling menghargai dan menghormati satu sama lain, khususnya perempuan sebagai pilar keluarga dan masyarakat. "Perempuan Berdaya" mendorong kita untuk terus mengembangkan potensi diri dan berkontribusi aktif dalam pembangunan bangsa. Dan "Menuju Indonesia Emas 2045" mengingatkan kita akan pentingnya peran perempuan dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.
Peringatan Hari Ibu di Indonesia memiliki sejarah yang panjang dan penuh makna. Hari Ibu pertama kali diperingati pada tanggal 10 Mei 1928 dalam Kongres Perempuan Indonesia di Bandung. Peringatan ini bertujuan untuk mempersatukan berbagai organisasi perempuan yang ada pada saat itu.
Namun, tanggal 10 Mei kemudian dianggap kurang tepat karena berdekatan dengan peringatan hari ulang tahun Ratu Belanda. Oleh karena itu, pada tanggal 1 Desember 1959, Presiden Soekarno menetapkan tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu Nasional. Tanggal ini dipilih untuk memperingati Kongres Perempuan Indonesia III yang diadakan pada tanggal 22-25 Desember 1928.
Makna Tema "Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya, Menuju Indonesia Emas 2045"
Perempuan Menyapa: Menggambarkan pentingnya komunikasi, kolaborasi, dan saling mendukung antarperempuan.
Perempuan Berdaya: Menekankan pentingnya pemberdayaan perempuan dalam berbagai aspek kehidupan, baik di rumah tangga maupun di masyarakat.
Menuju Indonesia Emas 2045: Menunjukkan bahwa perempuan memiliki peran yang sangat penting dalam mewujudkan visi Indonesia yang lebih maju dan sejahtera pada tahun 2045.
Mari kita bersama-sama memberikan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada seluruh perempuan, khususnya ibu-ibu kita. Dengan memberikan dukungan dan kesempatan yang sama, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Selamat Hari Ibu!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar